TANDA ASI DIBOTOL TELAH BASI

Terkadang ibu merasa ragu dengan ASIP yang terlihat berubah warna setelah dicarkan dan dihangatkan, namun sesungguhnya itu tidak semata menunjukkan bahwa ASIP itu basi dan tidak layak dikonsumsi.

Image result for tanda asi basi

Bagaimana caranya untuk mengetahui bahwa ASI dalam botol tersebut telah basi dan tidak layak lagi untuk dikonsumsi?

ASI secara fisik akan tampak terpisah menjadi 2 lapisan jika didiamkan selama beberapa lama. Lapisan atas yg biasanya lebih kental warnanya kaya akan lemak. Ini bukan berarti ASI telah basi. Kocoklah perlahan wadah berisi ASI peras tsb, hingga menjadi larutan homogen kembali.

  • Jumlah lemak dalam ASI akan fluktuatif dari hari ke hari. Bahkan saat ASI yg keluar di menit2 awal akan berbeda warna dan tampilannya.
  • ASI yang dikeluarkan saat pertama kali proses pemerahan / pemompaan akan terlihat “lebih encer” dari ASI yang dikeluarkan di menit-menit berikutnya. Karena itu disebut FOREMILK (karena kaya akan protein).
  • Sedangkan ASI yg keluar beberapa menit kemudian akan terlihat lebih kental. Atau disebut juga dg HINDMILK (kaya akan lemak).
.Aroma ASI atau rasanya yang NORMAL
  • Dalam keadaan baik ASI segar berbau dan beraroma manis.
  • ASI beku yang dicairkan kadang akan beraroma seperti sabun dan terkadang bayi tidak mau meminumnya. Hal ini disebabkan perubahan struktur lemak dalam ASI akibat perubahan suhu yg mendadak. Sehingga proses kerja enzim lipase terganggu. Karena itu tidak disarankan memanaskan ASI peras/pompa pada suhu tinggi, ataupun setelah dipanaskan langsung dibekukan kembali.
  • Jika ASI peras berbau asam, pahit dan anyir maka bisa jadi ASI telah basi maka sebaiknya dibuang. Selama ASI peras/pompa disimpan sesuai dengan rekomendasi penyimpanan yang baik dan benar maka ASI biasanya tidak akan basi.
  • Bila ASI beku ataupun ASI yang disimpan di refrigerator selama beberapa waktu, berbau atau terasa seperti sabun, asam atau tengik, kadang bisa karena kandungan enzim lipase di ASI dalam jumlah berlebih. Sehingga lemak dalam ASI akan dipecah oleh enzim tersebut sesaat setelah ASI diperah. Umumnya bayi tidak mempermasalahkan dengan sedikit perubahan bau dan rasa itu, dan tidak berbahaya bagi sang bayi.
  • TETAPI jika perubahan bau dan rasa terasa sekali, maka bayi akan menolaknya, dalam keadaan seperti ini sebaiknya ASI jangan diberikan lagi, dan evaluasi cara dan kondisi penyimpanan apakah sudah baik dan benar.
Bila Ayah dan Bunda ingin sewa/rental freezer untuk menyimpan ASIP/ASI Perah bisa segera menghubungi kami. Kami melayani area Yogyakarta (Kota Jogja, Sleman, Bantul, Kulonprogo, Gunungkidul), Klaten, Dlanggu, Magelang, Purworejo, Temanggung, Solo dan sekitarnya. Silahkan dapat Menghubungi No Hp : 087738263485 ( Whattaps/SMS/Tlp) atau 5AF5CB41 untuk fast respons. Ayah dan Bunda tidak perlu repot, kami siap mengantar freezer pesanan Ayah Bunda ke rumah
 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Open chat
Hallo,
Alvariza siap membantu anda